Jenis Atap Rumah dan Kanopi

Ketika Sobat membangun rumah, pastinya sudah merencanakannya dengan matang. Salah satunya dalam menentukan jenis atap rumah. Masing-masing jenis atap rumah mempunyai karakteristik dan keunikan tersendiri. Bagi Sobat yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang jenis atap rumah, yuk simak artikel ini dengan seksama!

Seperti yang Sobat tahu, atap rumah berfungsi untuk melindungi penghuni rumah dari berbagai perubahan cuaca, mulai panas hingga hujan. Selain itu, atap rumah juga dapat mencegah masuknya radiasi panas matahari yang berlebih, mencegah masuknya percikan air hujan dan sebagainya. Oleh karena itu, atap rumah merupakan salah satu hal yang paling penting dalam sebuah hunua. Jika tidak ada atap, maka penghuni rumah tidak akan merasa nyaman. Berikut ini ada jenis atap rumah dan atap kanopi yang umum ditemukan di Indonesia.

Asbes

Bahan asbes seringkali digunakan masyarakat Indonesia sebagai material atap rumah mereka. Pada umumnya, asbes berbentuk lembaran tipis dan bergelombang dengan berbagai macam ukuran panjang serta tebal yang berbeda-beda. Keuntungan yang bisa didapatkan jika Sobat menggunakan atap rumah yang terbuat dari bahan ini adalah material konstruksi yang ringan dan mudah dibersihkan. Namun, asbes juga mempunyai kelemahan yaitu sifatnya yang menyerap panas menjadikan ruangan yang menggunakan atap asbes akan terasa gerah dan panas terutama saat musim kemarau atau matahari sedang terik. Kelemahan ini akan sangat terasa apalagi di daerah tropis seperti Indonesia.

Genteng Tanah Liat

Jika Sobat mencari jenis atap rumah yang tidak panas, maka genteng tanah liat lah jawabannya. Hal ini disebabkan genteng jenis ini mampu untuk menghalau panas masuk ke dalam rumah, sehingga ruangan tetap terasa sejuk. Selain itu, atap dari tanah liat juga dikenal karena ketahanannya yang unggul jika dibandingkan jenis lainnya. Tetapi Sobat juga harus memperhatikan saat terjadi pergantian cuaca yang ekstrim, karena lumut akan sering tumbuh di sela-sela lapisan antara genteng. Maka dari itu, perlu pemasangan dan pemeliharaan yang tepat jika Sobat memutuskan untuk menggunakan atap jenis ini.

Seng

Biasanya, atap jenis ini digunakan di gudang atau tempat yang terbuka (outdoor) dan jarang digunakan untuk hunian yang ditempati sehari-hari. Karena selain mahal, atap ini menimbulkan suara yang terlalu keras jika kejatuhan kerikil atau ketika sedang hujan.

Atap Rumah Kanopi

Sisi rumah seperti balkon dan carport biasanya juga membutuhkan atap. Nah, perlu diperhatikan bahwa jenis atap yang digunakan di bagian rumah tersebut berbeda dengan atap pada bagian inti hunian. Jenis atap rumah tersebut sering dikenal dengan nama kanopi. Fungsinya sebagai penahan panas dan menghindari aliran langsung dari air hujan. Desain kanopi juga cocok untuk meningkatkan nilai estetika rumah karena bisa disesuaikan dengan beragam konsep sesuai selera Sobat.

Polikarbonat

Polikarbonat banyak digunakan pada pembuatan atap rumah kanopi. Atap ini bisa digunakan sebagai pengganti jenis atap rumah dari kaca. Tidak perlu khawatir karena kualitasnya juga tidak kalah dari bahan kaca. Hal ini bisa dilihat dari keunggulan kanopi seperti kuat dan tahan cuaca, bening, bahkan beratnya lebih ringan dari kaca.

Atap Kaca

Kaca juga merupakan bahan yang kerap ditemukan dalam atap kanopi. Material kaca biasanya digunakan pada pembuatan carport atau sebagai pelindung rooftop. Atap kaca juga sering muncul sebagai variasi pelindung bangunan inti rumah, biasanya sebagai sarana penghasil natural light.

Atap Galvalum

Baja ringan seperti galvalum bisa dijadikan referensi jenis atap rumah selain genteng pada hunian modern. Galvalum punya struktur bentuk yang lebih fleksibel dan ringan. Jika dilihat dari segi harga, galvalum juga tergolong ke dalam material dengan harga bersahabat.

Tetapi, sama seperti asbes, ruangan dalam rumah mudah terasa panas jika hunian Sobat dibangun dengan jenis atap galvalum. Di samping itu, suara yang berasal dari luar rumah juga kurang bisa teredam. Sehingga, jika hujan lebat, ruangan akan terdengar bising.

Beton Cor

Dak beton atau atap beton cor adalah penerapan konstruksi beton sebagai pelindung rumah. Jenis atap rumah selain genteng ini berfungsi sebagai tempat jemuran atau bahkan taman rooftop. Beton cor sering ditemui pada jenis rumah minimalis. Jika Sobat mempertimbangkan renovasi rumah di masa yang akan datang, beton cor adalah opsi yang tepat. Karena dengan begitu, Sobat tidak perlu repot membongkar genteng dan memasangnya kembali.

Spandek/PVC

Teknik roofing atau pembuatan atap juga bisa dilakukan dengan bahan PVC. Carport dan garasi adalah bagian rumah yang paling sering menggunakan spandek atau PVC sebagai pelindung ruangan. Beberapa kelebihan atap spandek atau PVC sebagai atap adalah tahan lama dari pergantian cuaca yang tidak menentu.