click to enable zoom
loading...
We didn't find any results
open map
View Roadmap Satellite Hybrid Terrain My Location Fullscreen Prev Next
Your search results

Kemegahan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

Posted by admin on 15 November, 2022
0

Presiden Joko Widodo dan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) meresmikan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo hari ini, Senin (14/11/2022). Masjid Raya Sheikh Zayed Solo merupakan replika atau tiruan yang menyerupai Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi UEA. Pembangunan masjid dirancang mirip aslinya.

Pembangunan masjid itu berawal dari saat Pengeran UEA Sheikh bin Zayed Al Nahyan mengunjungi Indonesia. Dalam pertemuan tersebut, selain meneken beberapa kerja sama dua negara, pengeran juga berjanji menghadiahi atau memberi hibah kepada Jokowi sebuah masjid yang rencananya dibangun di kota kelahiran Presiden di Solo.

Pemerintah kemudian mulai melakukan pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo yang merupakan simbol persahabatan Indonesia dengan UEA, di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengan pada Desember 2020.

Sebagai replika, Masjid Sheikh Zayed Al-Nahayan di Solo memiliki bentuk sama persis dengan Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi. Masjid yang dibangun di atas lahan bekas Depo Pertamina itu memiliki empat menara, satu kubah utama, dan puluhan kubah kecil yang menghiasi atap bangunan.

Tak hanya bentuk dan warna, kualitas bahan bangunan pun diupayakan semirip mungkin dengan Masjid Sheikh Zayed. Di antaranya marmer yang harus didatangkan langsung dari Italia. Marmer tersebut digunakan untuk membalut seluruh lantai dan sebagian dinding masjid.

Meski memiliki bentuk yang sama persis dengan masjid di Abu Dhabi, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menginginkan agar Masjid Sheikh Zayed Al-Nahayan Solo memiliki ciri khas tradisional. Ia meminta agar sebagian lantai masjid dihiasi dengan motif batik kawung. Motif tersebut bisa ditemui di pelataran masjid.

Tak hanya itu, motif batik juga menghiasi karpet yang membalut lantai bangunan utama masjid. Motif batik tersebut bisa ditemui di bagian tepi karpet, dikombinasikan dengan desain geometris arabesque di bagian tengah.

Setelah diresmikan, pejabat pemerintah setempat bakal mengadakan seleksi calon imam dan muazin untuk Masjid Raya Sheikh Zayed.

Adapun kriteria untuk calon imam Masjid Raya Sheikh Zayed, yakni :

  1. Wajib hafal Al Quran 30 juz
  2. Berwawasan rahmatan lil alamin
  3. Mempunyai akhlak dan rekam jejak yang baik

Sementara itu, untuk kriteria calon muazin Masjid Raya Sheikh Zayed, yakni :

  1. Memiliki suara yang terbaik
  2. Mempunyai akhlak dan rekam jejak yang baik

Masjid Sheikh Zayed Al-Nahayan mampu menampung 10 ribu jamaah. Bangunan utamanya memiliki kapasitas empat ribu orang. Selebihnya bisa menempati pelataran di sisi timur masjid yang cukup luas.

Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Sheikh Zayed Al-Nahayan juga digadang menjadi pusat penyebaran Islam moderat di Indonesia. Untuk mendukung hal itu, Masjid Sheiks Zayed dilengkapi dengan perpustakaan, ruang transit VIP, ruang pengelola, dan taman.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Compare Listings

Silahkan klik disini
1
Hallo, silahkan hubungi Kami untuk informasi lebih lanjut