click to enable zoom
loading...
We didn't find any results
open map
View Roadmap Satellite Hybrid Terrain My Location Fullscreen Prev Next
Your search results

Jenis dan Cara Membangun Pondasi Rumah Yang Kokoh

Posted by admin on 28 July, 2023
0

Sebuah rumah tidak akan bisa berdiri tanpa pondasi atau dasar pada struktur bangunan. Pondasi rumah memiliki fungsi yang sangat krusial yakni untuk menopang seluruh beban dari bangunan tersebut. Selain menahan beban, pondasi rumah juga bisa dirancang dengan fitur khusus seperti melindungi dari bencana gempa bumi.

Karena itu ketika membangun pondasi, dibutuhkan perhitungan yang tepat dan akurat agar hasil bangunan tahan lama, tidak miring, atau mudah retak. Untuk mewujudkannya, Anda bisa memilih jenis pondasi rumah 1 lantai yang pas sesuai kebutuhan.

Bicara soal cara membuat pondasi rumah, tentunya kita tidak bisa asal membuatnya karena pondasi adalah hal terpenting dari rumah. Pondasi rumah berfungsi untuk menopang semua yang dibangun di atasnya. Jika pondasi tidak kuat, maka apapun yang berdiri di atasnya akan mudah rubuh. Jika hal buruk tersebut terjadi, maka taruhannya adalah nyawa dan harta benda.

Jenis-Jenis Pondasi Rumah 1 Lantai

Pada dasarnya, pondasi bangunan terbagi dalam 2 kategori yakni pondasi dangkal dan pondasi dalam. Untuk tempat tinggal keluarga kecil, biasanya akan digunakan tipe pondasi dangkal. Dari tipe tersebut setidaknya ada 6 jenis pondasi rumah 1 lantai yang bisa dipilih sesuai kebutuhan dan bujet.

1. Pondasi Rumah 1 Lantai Plat Jalur

Pondasi rumah 1 lantai jenis plat jalur bisa dipakai untuk konstruksi bangunan dengan beban berat. Pada jenis ini konstruksi akan dibangun dengan beton bertulang yang dibuat memanjang. Hasilnya bangunan di atasnya akan bisa berdiri kokoh dan tahan lama.

2. Pondasi Rumah 1 Lantai Rollag

Pada jenis rollag, pondasi akan dibangun dari tumpukan pasangan batu bata yang dirangkai dengan pengikat adukan beton. Konstruksi ini lebih cocok diaplikasikan untuk struktur ringan seperti pagar halaman rumah atau bagian bangunan lain yang dibuat dari material bambu dan kayu.

3. Pondasi Rumah 1 Lantai Cakar Ayam

Terinspirasi dari akar pohon kelapa yang mampu menahan beban batang pohon yang panjang, pondasi ini dibangun dari rangkaian pipa beton menyerupai cakar ayam. Konstruksi ini dibuat agar beton mampu mencengkram tanah di bawahnya sehingga bangunan berdiri kokoh.

4. Pondasi Rumah 1 Lantai Batu Kali

Batu kali adalah jenis pondasi rumah 1 lantai yang paling banyak direkomendasikan karena pemasangan cukup praktis, biaya terjangkau, dan waktu pengerjaan relatif singkat. Struktur pondasi ini terbuat dari susunan batu kali yang dibuat dengan penampang berbentuk trapesium, persegi empat, atau bentuk lainnya dan menggunakan adukan beton sebagai perekat. Jika ingin menggunakan jenis pondasi rumah 1 lantai ini, pastikan jenis tanahnya keras.

5. Pondasi Rumah 1 Lantai Cerucuk

Kebalikan dari jenis pondasi batu kali, pondasi cerucuk cocok untuk hunian yang dibangun di atas tanah yang kurang stabil atau memiliki permukaan air cukup tinggi (tanah gambut/rawa). Untuk mendirikan struktur bangunan, dibutuhkan cerucuk atau pasak sebagai pondasi yang berfungsi meningkatkan kekuatan geser dan mengurangi penurunan tanah. Cerucuk pada pembangunan tradisional bisa menggunakan kayu atau bambu, namun untuk hasil lebih kuat dapat digantikan pipa PVC yang telah diisi dengan adonan beton bertulang.

6. Pondasi Rumah 1 Lantai Foot Plat

Sesuai namanya, pondasi rumah ini terbuat dari material beton bertulang yang dibentuk seperti telapak kaki. Penggunaan jenis konstruksi ini biasanya diletakan di bawah kolom bangunan lainnya atau bisa dibuat menyatu bersama pondasi biasa dan menerus. Jika memilih jenis pondasi rumah 1 lantai ini, ada empat tahap yang harus dilalui yaitu penggalian tanah pondasi, penulangan besi, pembuatan papan bekisting, dan proses pengecoran beton.

Cara Membangun Pondasi Rumah 1 Lantai yang Kokoh

1. Pastikan Daya Dukung Tanah

Kekuatan tanah jadi salah satu faktor penentu dalam membangun pondasi rumah 1 lantai yang kokoh. Jenis tanah keras dan padat akan lebih baik dibandingkan tanah yang kurang stabil dan lembek karena tanah keras mampu menahan beban bangunan sehingga meminimalisir hasilnya miring.

2. Perhatikan Kedalaman Galian Pondasi

Selanjutnya, kedalaman pondasi bangunan harus dipastikan agar konstruksi bisa menahan bangunan di atasnya. Jika terlalu dangkal, bangunan akan mudah rusak bahkan roboh karena berat materialnya. Untuk rumah 1 lantai, setidaknya dibutuhkan kedalaman galian 60 sampai 80 cm. Namun jika berencana membangun lantai 2, Anda bisa membuat galian pondasi lebih dalam lagi.

3. Tanamkan Pondasi Tahan Gempa dengan Kedalaman Cukup

Demi berjaga-jaga dari potensi bencana alam, tidak ada salahnya menggunakan pondasi rumah yang tahan gempa. Anda bisa memilih menanam pondasi rumah 1 lantai jenis batu kali agar cengkraman bangunan terhadap tanah lebih kuat.

4. Kaitkan Pondasi, Sloof, dan Kolom

Untuk membangun pondasi rumah 1 lantai yang kokoh, gunakan stek besi yang nantinya dikaitkan dengan besi sloof. Lengkapi struktur bangunan menggunakan mutu beton dengan kisaran K22. Ukur juga rasio campuran semen, pasir, dan kerikil dengan menggunakan metode rasio 1:2:3.
Selain cara di atas, jangan lupa pastikan tulangan pondasi tadi menyatu dengan kolom tiang struktur hingga ke bagian atas bangunan agar hasil pondasi tahan gempa. Tambahan tips, jika Anda menggunakan jenis pondasi cakar ayam, sebaiknya gunakan besi dengan diameter 12 mm sebagai tulangannya.

5. Gunakan Jenis Pondasi Rumah Tapak

Jenis rumah 1 lantai sering dipilih karena biaya pembangunannya lebih sedikit dibandingkan hunian bertingkat. Agar semakin menghemat bujet, Anda bisa memilih jenis rumah tapak sebagai pondasi rumah 1 lantai. Pada tipe ini, tanah galian yang diperlukan lebih sedikit karena hanya pada kolom struktur saja. Agar dapat menyangga beban bangunan, struktur pondasi tapak akan dibangun dalam bentuk melingkar atau persegi.

Itulah cara membangun pondasi rumah yang kokoh. Jika Anda tidak ingin repot membangun rumah dan memilih untuk membeli rumah jadi. Anda bisa mempertimbangkan membeli hunian di Griya Satria.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Compare Listings

Silahkan klik disini
1
Hallo, silahkan hubungi Kami untuk informasi lebih lanjut