Cara Membasmi Serangga Pembawa Penyakit dari Dalam Rumah
Sobat Grisa pasti menginginkan tempat tinggal yang dihuni bersih, sehat, serta bebas dari serangga bukan? Berbagai cara dilakukan untuk mengusir serangga di dalam rumah. Membasmi serangga terkadang bisa menjadi hal yang sulit dilakukan. Tak jarang pula, serangga yang telah dibasmi muncul kembali dan menyebabkan masalah kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara tepat membasmi serangga dari dalam rumah agar kesehatan Sobat dan keluarga tetap terjaga.
Kecoa, nyamuk, semut, dan kutu kasur adalah sebagian jenis serangga yang kerap menjadi musuh utama di rumah karena sulit dibasmi. Karena ukurannya yang kecil, serangga tersebut bisa berdiam di berbagai lokasi dalam rumah sehingga keberadaannya sulit untuk diketahui.
Jika Sobat sering menemukan banyaknya serangga yang bersarang atau berkeliaran di dalam rumah, ada beberapa cara membasmi serangga yang bisa Sobat lakukan
Rajin Membersihkan Rumah
Membersihkan rumah setiap hari dapat mencegah datangnya serangga. Sobat dapat melakukannya dengan cara menyapu, mengepel, dan membersihkan celah-celah. Hal ini penting dilakukan untuk membersihkan sisa makanan yang terjatuh dan mengundang datangnya berbagai serangga. Selain itu, Sobat juga perlu menyikat kamar mandi dan menjaga kebersihan salurannya. Selanjutnya, rutin mengganti sprei dan membersihkan kasur menggunakan vacuum cleaner dapat membasmi kutu kasur. Jemurlah kasur di luar saat sesekali saat matahari sedang terik guna membasmi serangga yang berdiam di tempat tidur.
Mengatur Kelembapan Udara
Berbagai jenis serangga, termasuk nyamuk dan kecoa, lebih senang tinggal di tempat yang lembab. Oleh karena itu, untuk mengusir nyamuk dan kecoa serta mencegahnya bersarang di rumah, Sobat perlu menjaga sirkulasi udara dengan baik. Usahakan untuk menjaga udara di dalam rumah selalu bersih dan kering agar serangga tidak betah berlama-lama di dalam rumah.
Hindari Menumpuk Sampah
Sampah rumah tangga yang menumpuk bisa mengundang datangnya serangga. Selain itu, rayap juga senang berdiam di rumah ketika terdapat tumpukan barang-barang yang terbuat dari kayu dan kertas. Saat datang musim penghujan, sampah yang menumpuk dan menampung air juga kerap menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk, khususnya nyamuk Aedes aegypti yang dapat menyebabkan penyakit demam berdarah. Jadi, Sobat perlu rutin melakukan langkah pencegahan demam berdarah dengan menguras, menutup, dan mengubur, agar nyamuk atau serangga lain tidak bersarang di rumah.
Menggunakan Minyak Aromaterapi
Aromaterapi umumnya menggunakan berbagai minyak esensial dengan aroma yang menyegarkan. Minyak ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengusir serangga, seperti nyamuk dan lalat, dari dalam rumah. Jika memiliki diffuser, Sobat bisa menambahkan minyak aromaterapi beraroma menyegarkan, seperti lavender, mint, dan eukaliptus, untuk mengusir serangga di rumah.
Menggunakan Insektisida
Sebagian jenis serangga, seperti rayap dan kecoa, seringkali sulit dibasmi apabila sudah bersarang di dalam rumah. Sarang serangga tersebut juga sulit dijangkau, sehingga akan kembali muncul setelah Sobat basmi. Untuk mematikan serangga yang membandel tersebut, Sobat bisa menggunakan racun serangga atau insektisida. Terkadang, insektisida juga digunakan sebagai campuran larutan untuk fogging. Jika menyimpan racun insektisida di dalam rumah, ingatlah untuk menaruhnya di tempat yang aman dan sulit dijangkau oleh anak-anak. Apabila serangga di rumah masih tetap sulit dibasmi, Sobat bisa menghubungi penyedia jasa pembasmi serangga profesional (pest control). Penggunaan insektisida pun harus hati-hati agar menurunkan risiko terkena racun insektisida.