Desain Kamar Tidur Terbaik untuk Anak
Banyak orangtua lupa bahwasanya kamar tidur anak merupakan salah satu ruang penting dalam rumah. Ada beberapa alasan yang membuatnya menjadi penting, diantaranya ialah adanya ruang istirahat membuat sang buah hati bisa jadi lebih mandiri karena terbiasa tidur sendiri dan faktor lainnya yakni faktor kenyamanan dimana buah hati bakal lebih nyaman beristirahat di kamar sendiri. Sayangnya, sebagian besar orang tua di Indonesia belum menyadari hal – hal itu. Jadi jumlah si kecil tidur bersama orangtuanya masih sangat berjibun. Padahal, selain untuk alasan kesehatan dan kejiwaan, buah hati Anda pun pasti akan senang bila memiliki kamar tidurnya sendiri.
Mendesain kamar anak memang sedikit berbeda dari kamar orang dewasa. Pemilihan warna, perabotan, hingga elemen dekoratifnya juga harus diperhatikan – agar sang buah hati merasa betah dan berani untuk tidur sendirian.
Tak hanya menjadi tempat beristirahat, kamar anak juga kerap digunakan untuk kegiatan lain seperti belajar dan bermain. Karena itu, suasana kondusif nan nyaman menjadi kriteria yang wajib dimiliki oleh ruangan satu ini.
Konsep dekorasi kamar tidur mereka pun tidak perlu mewah, cukup sesuaikan saja dengan karakter dan kepribadian mereka atau apa yang menjadi minat dan kegemaran mereka. Yang harus diutamakan terlebih dahulu tentu adalah soal kenyamanan. Lalu soal elemen dekoratif seperti apa yang harus dimasukan. Agar tidak hanya sekadar indah dan nyaman, kamar anak harus melahirkan suasana terbaik yang dapat memfasilitasi segala aktivitas mereka.
Desain Kamar Tidur Terbaik untuk Anak
Terdapat sejumlah cara dalam membangun suasana pas serta nyaman untuk kamar tidur anak. Meskipun pemakaian jumlah furnitur diatur agar tidak terkesan ramai, penyesuaian dekorasi bisa dilakukan untuk membangun rasa putra dan putri Anda merasa cocok dengan konsep ini. Berikut sejumlah gagasan mengenai desain kamar tidur anak minimalis yang bisa jadi inspirasi anda.
1. Bermain Dengan Warna
Memilih warna merupakan salah satu proses yang nampaknya simpel namun ternyata susah saat mendesain kamar tidur anak. Untungnya, karena Anda berniat mendesain kamar anak dengan konsep minimalis, maka sejatinya Anda hanya akan dihadapkan pada dua pilihan: warna cerah atau gelap.
Selain itu, konsep minimalis juga mengedepankan simplisitas sehingga jika Anda ingin menggunakan kombinasi warna untuk desain kamar, Anda tidak usah susah-susah membuat kamar tersebut warna-warni; cukup gunakan maksimal tiga kombinasi saja. Jika Anda masih bingung dalam mengkombinasikan warna, sebaiknya Anda perlu juga untuk mengetahui Rumus Campuran Warna Cat Tembok yang Umum Digunakan
Baca Juga : Ide Dekorasi Kamar Tidur Anak
Berikutnya, Anda harus memasukkan aspek anak-anak pada dalam memilih warna. Tentunya warna yang disukai orang tua dan anak-anak akan berbeda. Warna gelap, seperti warna biru tua misalnya, mungkin akan tampak cocok untuk desain minimalis. Tetapi, jangan lupa Anda harus ingat bahwa Anda sedang mendesain kamar anak. Pastikan Anda menggabungkan warna cerah jika Anda menggunakan warna gelap.
Idealnya, Anda bisa saja langsung bertanya tentang warna apa yang disukai anak Anda. Warna tersebut bisa dijadikan warna utama sebagai warna dinding kamar. Dengan begitu, Ia akan merasa benar-benar memiliki kamar tersebut. Sebelum bermain dengan warna secara langsung pada kamar anak Anda, sebaiknya Anda mempelajari dahulu Cara Mencampur Warna Cat Tembok.
2. Menyediakan Fitur Luas di Kamar Anak
Konsep minimalis menekankan simplisitas. Oleh karena itu, sebelum Anda melakukan pembelian furnitur secara besar-besaran untuk kamar anak Anda, ada baiknya Anda menentukan terlebih dahulu furnitur apa saja yang dibutuhkan oleh kamar anak Anda.
Anda bisa memasang karpet atau memilih penggunaan lantai dengan elemen kayu agar memberi suasana hangat kepada putra dan putri anda. Faktor lain dalam pemilihan komponen lantai maupun saat memasang alas lantai, adalah keamanan bagi buah hati saat bermain atau berkegiatan. Anda bisa merasa lebih tenang saat mereka beraktivitas dalam kamarnya.
Perhatikan juga bahwa kebutuhan anak perempuan dan anak laki-laki akan sangat berbeda. Sangat disarankan untuk Anda tidak membeli ‘paketan’ atau furnitur dengan jenis yang sama untuk kamar anak perempuan dan anak laki-laki Anda.
Baca Juga : Memisahkan Tempat Tidur Anak
Furnitur yang akan sangat berbeda salah satunya adalah aksesoris atau dekorasi kamar. Hal ini tentu bisa dipengaruhi oleh faktor lain seperti hobi dan kegemaran. Misalkan, anak perempuan akan lebih senang jika mereka memiliki boneka di kamar mereka, sementara anak laki-laki memilih gambar kartun atau mainan mobil-mobilan sebagai dekorasi kamarnya. Sebaiknya, Anda juga menanyakan dekorasi kamar apa yang mereka inginkan untuk dijadikan bahan pertimbangan.
Lalu, pastikan juga kamar anak Anda memiliki pencahayaan yang bagus. Ada baiknya Anda menempatkan dua jenis lampu di kamar anak Anda. Satu lampu yang dipasang di langit-langit untuk pencahayaan sehari-hari, lalu satu lampu belajar yang terdapat di meja belajar.
Terakhir, ada baiknya Anda membatasi jumlah furnitur rumah minimalis yang Anda tempatkan di kamar anak Anda. Hal ini untuk memastikan mereka memiliki ruang gerak yang cukup di dalam kamar. Hal ini bisa membantu mereka untuk mengeksplorasi diri mereka sendiri dengan lebih leluasa.
3. Manfaatkan Sudut Ruangan dan Furnitur Untuk Tempat Penyimpanan
Keinginan anak-anak untuk memiliki mainan maupun alat hiburan sulit untuk dibendung. Terkadang, barang hiburan mereka menjadi halangan dalam menjaga konsep kamar minimalis bisa terwujud sesuai bayangan Anda. Solusinya, gunakan furnitur dengan ruang cukup besar sebagai tempat penyimpanan, seperti terletak di bawah tempat tidur maupun kabinet besar.
Baca Juga : Menata Kamar Si Kecil Agar Nyaman
Ruang penyimpanan itu dapat dipakai sebagai batasan seberapa banyak barang, seperti mainan, yang bisa diletakkan dalam kamar tidur anak. Letakkan benda kesayangan buah hati Anda, atau yang paling sering diraihnya, di tempat terjangkau atau mudah terlihat. Hal ini juga bisa menjadikannya titik menarik bagi orang lain atau keluarga dalam menerapkan desain kamar tidur anak minimalis.
4. Memadukan Fungsi, Kebutuhan, dan Karakter anak
Idealnya, Anda ingin mendesain kamar anak dengan tema tersendiri. Hal ini akan sangat membantu untuk membuat sang anak merasa sangat nyaman dan memiliki kamar mereka sendiri. Jadi, hal apa saja yang harus perhatikan dalam menentukan tema kamar anak Anda?
Yang pertama, pastikan kamar tersebut mudah disesuaikan seiring tumbuhnya anak Anda. Situasi seperti mulai bertambahnya usia anak Anda bisa memberi pandangan baru terkait rancangan ruang tidur yang diharapkan. Perpaduan konsep dalam menyediakan ruang untuk mengerjakan tugas, melakukan minat terhadap hobi baru, dan beristirahat secara nyaman amat mungkin diwujudkan dengan desain kamar tidur anak minimalis.
Diskusi bersama dalam menentukan penataan letak bisa dilakukan, terlebih apabila sudah ada konsep maupun ruangan dengan kondisi memadai. Pastikan karakter anak terlihat menonjol dalam pemilihan warna, furnitur, serta objek dalam kamar tidurnya. Syaratnya, seluruh barang tersebut selama masih terlihat selaras dengan tema awal yang ditentukan.
Hal penting lain dalam penataan kamar tidur anak dengan konsep minimalis adalah kualitas perlengkapan yang digunakan. Fokus utama bagi Anda adalah mengurangi kuantitas mebel ruangan, namun tidak seharusnya memakai barang dengan bahan sembarangan. Walaupun pembelian tersebut dapat mengurangi anggaran anda secara signifikan.
Sebagai pertimbangan utama dalam pembelian perabot untuk desain kamar tidur anak minimalis ini, adalah investasi bagi kenyamanan serta jangka pemakaian kamar. Pengaruh lain yang lebih terasa adalah ruang tumbuh kembang yang sehat, serta membangkitkan karakter dengan kemampuan untuk memanfaatkan fasilitas terbatas untuk menghasilkan lebih banyak pencapaian.
Itulah tips-tips dalam membuat desain kamar anak minimalis yang dapat Anda terapkan dalam membuat kamar anak yang nyaman untuk buah hati Anda. Konsep minimalis mengedepankan sifat simpel dan elegan. Pastikan tiap elemen dalam desain kamar anak Anda adalah elemen-elemen yang diinginkan dan dibutuhkan anak Anda.