Memasang Smart CCTV di Rumah

Teknologi smart home semakin populer. Salah satunya dengan hadirnya beragam perangkat yang terhubung dengan ponsel kita, termasuk kamera CCTV. Menyiapkan sistem keamanan rumah kini semakin mudah untuk memantau pengiriman paket, memastikan anak-anak sampai di rumah dengan selamat, dan mengintip rumah saat Anda berada di luar kota.

Namun, jika Anda tidak ingin memasang smart CCTV yang lengkap, ada banyak cara yang relatif murah untuk mengawasi rumah saat Anda pergi. Berikut beberapa tips memasang smart CCTV di rumah untuk memaksimalkan perangkat agar Anda dapat melindungi rumah dengan lebih baik.

Tips Memasang Smart CCTV di Rumah

1. Jangan sembunyikan kamera CCTV

Kecuali jika ada aktivitas tertentu yang ingin Anda lakukan pada seseorang, seperti seseorang yang membobol mobil Anda, jangan repot-repot menyembunyikan kamera CCTV di luar rumah. Sebagian besar pencuri mempertimbangkan keberadaan kamera CCTV saat memilih target dan menghindari rumah tempat mereka mungkin tertangkap basah, menurut penelitian dari University of North Carolina, AS.

Baca juga : Sistem Keamanan Rumah Agar Selalu Aman

2. Jangan hanya memantau pintu masuk rumah

Memilih tempat yang tepat untuk memasang CCTV di rumah akan sangat bergantung pada tata letak rumah. Namun, ada beberapa bidang utama yang lebih penting untuk dicakup daripada yang lain. Pintu masuk rumah melihat banyak lalu lintas, mulai dari pengunjung hingga pengiriman. Menutupi pintu masuk dengan kamera atau bel pintu video membantu memantau penyusup, tetapi awasi hal-hal biasa lainnya, seperti apakah kurir pengiriman menangani paket Anda dengan benar.

Anda juga harus menutupi tempat-tempat yang kurang jelas di rumah. Pintu belakang adalah titik masuk yang umum bagi penyusup, karena kemungkinan besar dibiarkan tidak terkunci. Akan tetapi, jendela lantai dasar di samping atau belakang rumah juga menghadirkan opsi yang menarik bagi penyusup. Pertimbangkan juga untuk menempatkan pandangan kedua di titik-titik rentan ini.

3. Gunakan deteksi gerakan

Anda tidak punya waktu untuk memantau kamera CCTV terus-menerus atau menonton video berjam-jam, jadi pastikan Anda mendapatkan kamera dengan deteksi gerakan. Beberapa kamera CCTV memungkinkan Anda menyetel ruang tertentu di bidang pandang kamera untuk memantau gerakan.

Jadi, misalnya, Anda bisa mendapat peringatan saat ada sesuatu yang datang ke pintu, tetapi tidak saat kucing berlari melewati halaman. Beberapa sistem smart CCTV juga memerlukan langganan untuk fitur lanjutan. Pertimbangkan jenis aktivitas yang ingin Anda pantau dan aktifkan fitur yang sesuai pada smart CCTV setelah Anda menghubungkannya.

4. Sumber daya

Tidak perlu dikatakan lagi bahwa kamera CCTV di luar rumah akan membutuhkan sumber daya. Pertimbangkan apakah Anda menginginkan kamera bertenaga baterai atau yang terhubung ke stopkontak terdekat. Tidak harus menyambungkan kabel daya ke rumah untuk dicolokkan ke stopkontak sebagai nilai tambah, tetapi ketahuilah bahwa kamera CCTV wifi bertenaga baterai cenderung cepat habis dalam cuaca dingin.

Jika Anda kesulitan mendapatkan sinyal yang bagus di luar ruangan, cobalah gunakan router wifi nirkabel.

5. Amankan akun Anda

Anda memasang sistem keamanan cerdas sehingga dapat mengawasi rumah, terutama saat Anda tidak berada di sana. Namun, jika Anda tidak mengamankan akun dengan benar, Anda membiarkan pintu metaforis terbuka bagi penyusup untuk mengintip melalui kamera Anda juga. Untuk mencegah hal ini, pastikan Anda mengubah kata sandi default di kamera CCTV.

Kamera lama atau tidak bermerek sering kali menggunakan keamanan yang sangat sederhana, dan kata sandinya dapat dicari di Google, sehingga berpotensi membuka diri Anda terhadap beberapa situasi yang menakutkan.