Menata Kamar Si Kecil Agar Nyaman
Sebagai orang tua, perhatian Anda tentu tertuju pada sang buah hati. Tak hanya soal pendidikan, Anda pasti juga peduli tentang kenyamanan anak selama di rumah terutama di kamarnya sendiri. Namun, menciptakan kenyamanan anak di kamarnya sendiri tentu memiliki tantangan.
Kamar tidur anak memiliki banyak fungsi dan perannya. Mulai dari tempat beristirahat, tempat bermain, hingga tempat anak-anak belajar. Untuk menciptakan kenyamanan pada kamar tidur anak, Sobat Grisa perlu mempertimbangkan beberapa hal seperti usia dan hal-hal yang anak sukai.
Menata Kamar Si Kecil Agar Nyaman
Penataan Kamar
Seorang anak sekolah harus dapat berkonsentrasi dan fokus saat belajar di kamarnya, pakaian dan mainan yang berantakan tidak akan membuatnya betah. Meskipun seharusnya menjadi tugas anak Anda untuk merapikan kamarnya, Anda tetap perlu menyediakan ruang untuk semua barang-barangnya. Pastikan ruangannya cukup untuk menata dan menyimpan barang-barang agar tidak berserakan.
Pilih perpaduan warna yang tepat
Warna dapat mempengaruhi cara kita merasa dan berpikir. Memilih warna untuk kamar tidur anak tidak bisa dianggap remeh. Menurut psikologi warna, ini adalah warna terbaik untuk kamar anak sekolah:
- Biru – warna konsentrasi dan kedamaian
- Kuning – warna kebahagiaan dan kehangatan
- Hijau – warna alam dan ketenangan
Warna seperti merah atau ungu mungkin terlalu mengganggu dan menyebabkan beberapa emosi negatif pada anak Anda.
Pencahayaan Kamar
Tidak ada yang lebih baik untuk konsentrasi dan rasa damai anak Anda selain kecerahan dan pencahayaan alami. Untuk membuat ruangan senyaman dan senyaman mungkin, Anda perlu menemukan cara untuk mendapatkan cahaya sebanyak mungkin ke dalam kamar. Misalnya dengan memasang jendela besar, mengecat langit-langit dengan warna putih, memilih lampu yang terang.
Buat area belajar
Karena anak Anda akan menghabiskan sebagian besar waktunya di kamarnya, Anda perlu membuatnya sesuai dengan kebutuhannya. Belajar adalah sesuatu yang menjadi rutinitasnya. Buatlah ruangan atau area yang terpisah dari kasurnya agar ia lebih terkonsentrasi ketika mengerjakan tugas.
Area bermain
Tak hanya area belajar, anak-anak juga butuh area bermain untuk membuatnya merasa bahagia dan tidak suntuk selama di kamar. Anda bisa menempatkan mainan kesukaannya di area khusus atau rak yang berbeda dengan buku pelajarannya.