Takaran Adukan Semen Sesuai Fungsi Bangunan
Semen menjadi salah satu material bangunan yang sangat penting. Supaya bangunan kokoh dan tahan lama, takaran adukan semen mesti sesuai. Campuran adukan semen dan pasir merupakan bahan utama dalam membangun suatu bangunan. Entah ketika membangun rumah, jalan, apartemen atau infrastruktur penting lainnya.
Maka dari itu, penggunaan komposisi perbandingan adukan semen dan pasir, misalnya, mesti sesuai standar. Untuk Sobat Grisa ketahui, masing-masing bangunan mempunyai perbandingan takaran yang berbeda. Fungsi bangunan yang satu dengan lainnya berpengaruh pada komposisi yang digunakan.
Baca juga : Cara Menyemen Lantai Tanah Agar Kuat dan Tahan Lama
Misalnya, takaran semen untuk dinding sekat rumah bakal berbeda dengan takaran untuk dinding kamar mandi. Pada dinding kamar mandi kita perlu menggunakan semen yang lebih banyak agar dinding lebih tahan terhadap air. Sementara pada dinding sekat rumah, kita bisa menggunakan campuran semen 1:8 yang artinya setiap satuan semen ditambahkan 8 satuan pasir.
Takaran Adukan Semen Sesuai Fungsi Bangunan
1. Adukan Semen untuk Plesteran
Dalam pembuatan dinding, biasanya diperlukan plesteran supaya konstruksinya lebih kokoh dan terlihat rapi. Untuk kamu ketahui, plesteran adalah lapisan yang digunakan untuk menutupi suatu bidang bangunan agar tingkat kekuatannya lebih kukuh. Beberapa fungsi lainnya yakni supaya permukaan suatu bidang semakin merata hingga melindungi struktur dari cuaca ekstrim.
Baca Juga : 3 Hal yang dapat Menurunkan Kualitas Adukan Semen
Terdapat dua ragam adukan yang umum digunakan untuk plesteran dengan dua perbandingan adukan. Pertama, campuran semen dan pasir dengan takaran 1:4 untuk plesteran di dalam tanah. Sementara yang kedua, yakni campuran semen dan pasir dengan takaran 1:6 untuk plesteran di atas tanah.
2. Adukan Semen untuk Pasangan Batu Bata
Sama halnya dengan poin pertama, perbandingan adukan semen untuk pasangan batu bata juga ada dua cara.
Pertama yaitu dengan campuran semen dan pasir dengan perbandingan 1:4 untuk membangun dinding yang tertanam di dalam tanah atau bak air. Banyak orang yang menggunakan campuran dengan komposisi ini untuk membuat kolam atau bak air yang berada di tanah galian. Komposisi adukan semen dan pasangan batu bata ini disarankan agar sesuai guna menghindari rembes di kemudian hari.
Cara kedua, yakni campuran semen dan pasir dengan perbandingan 1:6. Campuran ini biasanya dibutuhkan untuk mendirikan tembok yang berdiri di atas permukaan tanah.
3. Campuran Takaran Semen untuk Beton
Berbeda dari sebelumnya, untuk pembuatan beton, kamu juga memerlukan split selain semen dan pasir. Adapun perbandingan adukan untuk pembuatan beton yaitu 1:2:3. Catatannya, 1 untuk semen, 2 untuk pasir, dan 3 untuk split.
Komposisi ini akan menghasilkan beton dengan kekuatan maksimal, kokoh, dan tahan lama, apalagi jika bangunan yang hendak dibangun terbilang sangat penting dari segi keamanan, misalnya membuat tangga beton.
Baca Juga : Aneka Jenis Semen Untuk Konstruksi Bangunan
Sementara untuk fungsi khusus, pembuatan beton juga memakai perbandingan 1 semen: 1,5 pasir, dan 2,5 split.
Seandainya campuran pasir dan bahan bangunan semen tidak sesuai, seperti untuk pasangan bata trasram (bata yang di dalam tanah), maka campurannya diubah menjadi 5 atau 6:1.
Jadi, untuk pekerjaan yang membutuhkan atau menggunakan plesteran, kamu mesti memerhatikan campuran pasir dengan bahan bangunan semennya. Perlu diingat pula, Takaran Adukan Semen Sesuai Fungsi Bangunan juga mesti disesuaikan dengan fungsi dan jenis pekerjaannya seperti yang telah dibahas.
